Senin, 23 April 2012

"Developer" Indonesia Sambut Tantangan NASA


TABUTY_ZONE - Lembaga luar angkasa Amerika Serikat, NASA, resmi membuka kompetisi International Space Apps Challenge di Indonesia.

Dengan ini, NASA menantang para pengembang aplikasi (developer) Indonesia untuk membuat aplikasi yang ada hubungannya dengan luar angkasa.

Acara ini dibuka oleh Wakil Duta Besar Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, Ted Osius, di @america Mal Pacific Place Jakarta, Sabtu (21/4/2012). Harapannya, aplikasi yang tercipta nanti dapat membantu NASA dan para ilmuwan memecahkan masalah global.

Meski aplikasi asal Indonesia yang berhubungan dengan luar angkasa masih terbilang jarang, namun NASA percaya developer Indonesia bisa menciptakan aplikasi yang berguna.

"Saya melihat komunitas teknologi di Jakarta cukup kuat, apalagi saat ini perusahaan pengembang aplikasi bermunculan sangat pesat," ujar Ali Llewellyn, Open Governent Analyst NASA saat diwawancarai Kompas.com.

Ada sekitar 30 pengembang aplikasi yang mengikuti kompetisi ini. Mulai Sabtu sore sampai Minggu (21 dan 22 April), mereka akan menyusun kode-kode (coding) untuk aplikasi di kantor blog teknologi DailySocial, Jakarta Barat.

Para pengembang mengaku, akan membuat aplikasi untuk perangkat komputer, mobile ataupun yang berbasis web.

Mereka akan mempresentasikan aplikasi yang dibuat di depan juri. Kedutaan Besar AS untuk Indonesia dan DailySocial selaku penyelenggara, tentu memberi kesempatan kepada pengembang untuk merevisi aplikasi mereka agar benar-benar siap digunakan.

Menurut Erna Sri Adiningsih, Kepala Pusat Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), acara ini akan menambah jaringan LAPAN terhadap aktivitas luar angkasa yang dilakukan generasi muda.

"Selama ini LAPAN masih mengandalkan software dari luar negeri untuk pengembangan ilmu luar angkasa. Siapa tahu dengan acara ini akan muncul bibit muda yang tertarik mengembangkan software luar angkasa," harap Erna.

Dikutip oleh : http://tekno.kompas.com/read/2012/04/21/15415336/.Developer.Indonesia.Sambut.Tantangan.NASA

Jumat, 13 April 2012

Cara Membuat Garis Horizontal

Kali ini kita akan belajar membuat garis Horizontal dalam tampilan website kita. Dalam membuat garis horizontal tag yang kita gunakan yaitu <hr>.
Tag ini memiliki atribut size, width, align, dan noshade. Atribut-atribut diatas memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Maka dari itu saya akan menjelaskannya satu persatu.
Kita mulai penjelasannya.
1. Size
Atribut ini berfungsi untuk mengatur lebar garis. Lebar garis akan ditampilkan dalam satuan pixel.
Contoh penulisan <hr> dengan atribut size. <hr size=2>
2. Width
Atribut width digunakan untuk mengatur panjang garis dalam satuan pixel.
Contoh penulisan tag menggunakan atribut width. <hr width=1000>
3. Align
Atribut ini digunakan untuk menentukan posisi garis dihalaman web. Ada 3 jenis align. Pertaman align left, berarti garis yang kita buat akan berada disebelah kiri.
Kedua align center, berarti garis kita berada ditengah halaman. Yang terakhir align right, berarti garis yang kita buat terletak disebelah kanan.
Contoh penulisan tag dengan atribut align.
<hr align=left>, <hr align=center>, dan <hr align=right>.
4. Noshade
Noshade akan menyatakan bahwa garis yang kita buat tidak menngunakan bayang-bayang 3D. Karena apabila atribut ini tidak kita pakai,
garis yang kita buat akan berbayang-bayang.
Contoh penulisan tag dengan atribut noshade. <hr noshade>
Saya rasa penjelasan untuk membuat gris horizontal cuku sapai disini. Semoga dapat dimengerti dan dipahami.